Sempat Memilikimu

Hai tuan,

Mungkin saat ini kamu dan aku bertanya : Mengapa tuhan mempertemukan kita dan memisahkan kita disaat kita benar - benar merasakan cinta ?
Tuan, tapi percayalah tuhan punya rencana untuk kita.
Dia tak akan sejahat itu membiarkan kita terluka.
Percayalah, tuhan akan mengirimkan kita kebahagiaan yang lain, mungkin bahagiaku bukan kamu dan bahagiamu bukan aku.
Saat ini kita hanya terlena dengan cinta yang sudah kita tanam sejak lama.
Tuan, cobalah kita bangkit aku percaya kita mampu melewatinya.

Tuan,

Kau pernah bertanya padaku, menyesalkah aku mengenal dan menjadi bagian dikehidupanmu ?

Tahukah kau sesungguhnya aku tak pernah menyesal.
Tak ada terbersit dalam benak untuk menyesali pertemuan ini.
Aku bahagia pernah mengenalmu.
Pria rupawan yang mencintai gadis yang tak secantik puteri di negeri dongeng.

Aku percaya kau mencintaiku tulus.

Aku melihat dari sorot matamu ada rasa kehilangan saat kita harus terpaksa membiasakan diri tanpa bersama.

Begitupun denganku kehilanganmu membuat luka di hati.

Perih tapi aku mencoba kuat.

Tuan,

Sempat meilikimu merupakan anugerah yang diberikan tuhan dihidupku.

Kau meningkatkan rasa percaya diriku yang dulu mungkin sirna.
Darimu tuhan memberikanku isyarat untuk bangkit dan melihat tak semua memandang cinta dari segi fisik.
Aku pun gadis biasa yang jauh dari kata cantik ini bisa merasakan artinya dicintai.
Kamu berbeda dari mereka yang menganggapku rendah.

Kamu adalah bagian puzzle yang menyempurnakan hidupku.

Tuan,

Mungkin kita bukan lagi sepasang kekasih.

Tapi percayalah tuhan memisahkan kita untuk kebahagiaan kita dikemudian hari.

Ada sesuatu yang tak bisa kita tentang.

Kita harus memilih : bersama dan mati atau berpisah dan hidup.

Kita pun yakin berpisah dan hidup adalah jalan terbaik untuk kehidupan kita.

Apakah kita tak tulus mencintai hingga memilih berpisah dan hidup ? Bukan, kita memilih itu bukan karena tak tulus tapi kita sangat tulus mencintai hingga kita mau kau dan aku tetap merasakan kebahagian dikehidupan kelak meskipun tanpa bersama.

Tuan,

Bahagialah dengan kehidupanmu tanpaku.
Jangan ragu menentukan pasanganmu setelahku yang akan menjadi sumber kebahagianmu dikemudian hari.
Percayalah rencana tuhan akan indah untuk kita.
Tersenyumlah disetiap harimu seperti senyum yang selalu kau berikan untukku.
Jangan bersedih lagi, tuan.

Bukankah kita memilih bahagia meski tak bersama, jadi tak ada lagi alasanmu untuk berduka.

Ingatlah aku tetap disini, aku siap menjadi pendengar setia dari setiap kejadian yang kau alami sampai nanti kau menemukan penggantiku.

Terimakasih sudah mengizinkanku sempat memilikimu. 

Based On True Story LDR Couple

For You,

Mr. R